Sejarah Singkat Terbentuknya Kearifan Lokal

Sejarah Singkat Terbentuknya Kearifan Lokal

Awal pembentukan kearifan lokal dalam suatu masyarakat umumnya tidak diketahui secara pasti kapan kearifan lokal tersebut muncul.Pada umumnya terbentuknya kearifan lokal mulai sejak masyarakat belum mengenal tulisan (praaksara).[1]

Kearifan lokal adalah tata nilai kehidupan masyarakat yang menjelma dalam bentuk religi, adat istiadat maupun budaya yang merupakan warisan dari kakek moyang kita.Dalam perkembangannya, setelah melakukan adaptasi dengan lingkungannya, masyarakat mengembangkan kearifan tersebut menjadi sebuah pengetahuan, ide dan peralatan yang kemudian dipadu dengan adat istiadat, nilai budaya aktivitas pengelolaan lingkungan sehingga berguna bagi kehidupan mereka.[2]
Terbentuknya suatu kearifan diilhami dari ide atau gagasan seseorang/perorangan. Gagasan tersebut kemudian ditemukan dan dipadukan dengan gagasan orang lain sehingga terciptalah satu gagasan yang bersifat kolektif.[3] Tujuannya adalah untuk suatu kebaikan dan keseimbangan sebuah komunitas.Baik kemunitas kecil maupun komunitas yang lebih besar.Atau kemunitas pedesaan dan juga komunitas suatu masyarakat. Kearifan lokal akan terus bergerak dan berkembang seiring dengan kemajuan manusianya terhadap cara berfikir, berperilaku dan bermasyarakat.
Kearifan ini tidak bisa dilepaskan dari keberadaan budaya pada lingkungan tersebut.Karena dalam pelaksanaannya erat sekali dengan pelaksanaan budaya.



[2]Suhartini, 2009, Kajian Kearifan Lokal Masyarakat dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Jurnal Prosiding Seminar Nasional Penelitian, (Yogyakarta: Univ. Negeri Yogyakarta) B-206
[3]Muhammad Takari, Ketua Departemen Etnomusikologi FIB USU dan Ketua Departemen Adat, Seni, dan Budaya Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia dalamhttp://www.etnomusikologiusu.com/artikel-kearifan-lokal.html

0 comments:

Copyright © 2013. BloggerSpice.com - All Rights Reserved
Customized by: MohammadFazle Rabbi | Powered by: BS
Designed by: Endang Munawar