Mengenal Lanskap Sosio-Kultural Masyarakat Kampung Pulo

A.      Mengenal Lanskap Sosio-Kultural Masyarakat Kampung Pulo
1.      Sejarah Kampung Pulo

Kampung pulo merupakan suatu perkampungan yang terdapat di dalam pulau di tengah kawasan Situ Cangkuang.Kampung Pulo ini sendiri terletak di Desa Cangkuang, Kampung Cijakar, kecamatan Leles, Kabupaten Garut Propinsi Jawa Barat.

Read More »

0 comments:

Masyarakat Adat

A.      Masyarakat Adat

Istilah masyarakat hukum adat adalah istilah resmi yang tercantum dalam berbagai peraturan perundang-undangan, seperti dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Pokok Agraria (yang selanjutnya disebut UUPA), Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan, Undang-Undang Kehutanan, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, dan peraturan perundang-undangan lainnya sebagai padanan dari rechtgemeenschapt, atau oleh sedikit literatur menyebutnya adatrechtgemenschap. Istilah masyarakat hukum adat dilahirkan dan digunakan oleh pakar hukum adat yang lebih banyak difungsikan untuk keperluan teoritik-akademis.

Read More »

0 comments:

Macam-Macam dan Hikmah Kearifan Lokal

  Macam-Macam Kearifan Lokal
Macam-macam kearifan lokal dala
m masyarakat dapat berupa: nilai, norma, etika, kepercayaan, adat-istiadat, hukum adat, dan aturan-aturan khusus. Secara substansi kearifan lokal dapat berupa aturan mengenai; kelembagaan dan sanksi sosial, ketentuan tentang pemanfaatan ruang dan perkiraan musim untuk bercocok tanam, pelestarian dan perlindungan terhadap kawasan sensitif, bentuk adaptasi tempat tinggal terhadap iklim, bencana atau ancaman lainnya.
Read More »

1 comments:

Pola Pelestarian Kearifan Lokal

 Pola Pelestarian Kearifan Lokal

Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak meninggalkan budayanya bahkan justru mampu mengembangkan budaya yang telah ada menjadi budaya yang bisa dikenal oleh khalayak ramai.Budaya yang berlaku dalam masyarakat merupakan bentuk dari kearifan lokal yang secara turun temurun sudah berlaku didalam masyarakat.

Read More »

0 comments:

Sejarah Singkat Terbentuknya Kearifan Lokal

Sejarah Singkat Terbentuknya Kearifan Lokal

Awal pembentukan kearifan lokal dalam suatu masyarakat umumnya tidak diketahui secara pasti kapan kearifan lokal tersebut muncul.Pada umumnya terbentuknya kearifan lokal mulai sejak masyarakat belum mengenal tulisan (praaksara).[1]

Read More »

0 comments:

Hakikat Kearifan Lokal

 Hakikat Kearifan Lokal

Kearifan Lokal merupakan jawaban kreatif terhadap situasi goegrafis-politis, historis dan situasional yang bersifat lokal yang mengandung sikap, pandangan dan kemampuan suatu masyarakat didalam mengelola lingkungan rohani dan jasmaninya.Semua itu merupakan upaya untuk dapat memberikan kepada warga masyarakatnya suatu daya tahan dan daya tumbuh di wilayah dimana masyarakat itu berada.Oleh sebab itu, kearifan lokal merupakan perwujudan dari daya tahan dan daya tumbuh yang dimanifestasikan melalui pandangan hidup, pengetahuan, dan berbagai strategi kehidupan yang berupa aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal untuk menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya, sekaligus memelihara kebudayaannya.[1]

Read More »

0 comments:

PENGERTIAN KEARIFAN LOKAL

PENGERTIAN KEARIFAN LOKAL

Kearifan lokal, terdiri dari dua kata yaitu kearifan (wisdom) atau kebijaksanaan dan lokal (local) atau setempat.[1] Jadi kearifan lokal adalah gagasan setempat yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya.Dalam pengertian kamus Inggris Indonesia John M. Echols dan Hassan Syadily, kearifan lokal disebut local wisdom yang berarti kearifan atau kebijaksanaan di suatu tempat ataupun wilayah tertentu.

Read More »

0 comments:

Kearifan lokal

Kearifan lokal adalah suatu bentuk kearifan lingkungan yang ada dalam kehidupan bermasyarakat di suatu tempat atau daerah. Jadi merujuk pada lokalitas dan komunitas tertentu. Kearifan lokal merupakan tata nilai atau perilaku hidup masyarakat lokal dalam berinteraksi dengan lingkungan tempatnya hidup secara arif.

Read More »

0 comments:

Prinsip-prinsip pembinaan Karakter

 Prinsip-prinsip pembinaan Karakter
oleh: Endang Munawar

Untuk mencapai hasil optimal dalam pendidikan karakter, perlu diperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut [1]:
1.             Sekolah atau lembaga pendidikan seharusnya dapat membentuk para siswa menjadi orang-orang yang sukses dari segi akademik dan non akademik. Adapun nilai-nilai nonakademik menyangkut sikap dan perilaku (akhlak mulia) sehingga para lulusan tidak hanya cerdas pikiran, tetapi juga cerdas emosi dan spiritual

Read More »

0 comments:

Kunci Sukses Pendidikan Karakter

Kunci Sukses Pendidikan Karakter
Oleh: Endang Munawar
a.          Dari Knowing Menuju Doing
Pendidikan karakter sejatinya bergerak dari knowing menuju doing atau acting. William Kilpatrick menyebutkan salah satu penyebab ketidakmampuan seseorang berlaku baik meskipun ia telah memiliki pengetahuan tentang kebaikan itu (moral knowing) adalah karena ia tidak terlatih untuk melakukan kebaikan (moral doing). Berangkat dari pemikiran ini maka kesuksesan pendidikan karakter sangat bergantung pada ada tidaknya knowing, loving, dan doing atau acting dalam penyelenggaraan pendidikan karakter.

Read More »

0 comments:

Konsep Pendidikan Karakter

Konsep Pendidikan Karakter
Oleh: Endang Munawar

Sebagaimana telah dipahami bahwa pendidikan karakter memiliki peran penting untuk membangun karakter seseorang. Bukan saja saat ini sejak 2500 tahun yang lalu, Socrates telah berkata bahwa tujuan paling mendasar dari pendidikan adalah untuk membuat seseorang menjadi good and smart. Dalam sejarah Islam, sekitar 1500 tahun yang lalu Muhammad SAW, Sang Nabi terakhir dalam ajaran Islam, juga menegaskan bahwa misi utamanya dalam mendidik manusia adalah untuk mengupayakan pembentukan karakter yang baik (good character) dimana ajaran pertamanya adalan kejujuran (al-amien) serta bagaimana dapat membangun karakter yang baik tersebut maka saat itu pula telah di ajar bahwa manusia harus senantiasa mampu belajar (iqra) apakah belajar dari ayat-ayat yang tertulis maupun ayat-ayat yang tidak tertulis.

Read More »

0 comments:

PENGERTIAN PENDIDIKAN KARAKTER

PENGERTIAN PENDIDIKAN KARAKTER
Oleh: Endang Munawar

Ditinjau dari sudut pandang bahasa (etimologi), kata karakter berasal dari bahasa Yunani (Greek), yaitu charassein yang berarti "to engrave".  Istilah ini bisa diterjemahkan mengukir, melukis, memahatkan atau menggoreskan. Selain itu, masih dalam bahasa Yunani karakter dikenal dengan istilah tomark atau menandai dan memfokuskan bagaimana mengimplementasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan dan tingkah laku.[1]Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata karakter diartikan; tabiat, sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain, dan watak.[2]

Read More »

0 comments:

PENGERTIAN MODEL

PENGERTIAN MODEL
Oleh: Endang Munawar

Dalam Kamus Besar bahasa Indonesia, model diartikan sebagai pola(contoh, acuan, ragam, dan sebagainya) dari sesuatu yang akan dibuat dan dihasilkan.[1]Model dapat diartikan sebagai kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan. Model juga dapat dipahami sebagai: (1) suatu tipe atau desain; (2) suatu deskripsi atau analogi yang dipergunakan untuk membantu proses visualisasi sesuatu yang tidak dapat diamati dengan langsung; (3) suatu sistem asumsi-asumsi, data-data, dan inferensi-inferensi yang dipakai untuk menggambarkan suatu objek atau peristiwa;(4) suatu desain yang disederhanakan dan suatu system kerja, suatu terjemahan realitas yang disederhanakan; (5) suatu deskripsi dan suatu system yang mungkin atau imajiner; dan (6) penyajian yang diperkecil agar dapat menjelaskan dan menunjukan sifat bentuk aslinya.[2] Model juga diartikan sebagai suatu pola, gaya, contoh, acuan, ragam dan suatu yang akan dibuat atau dihasilkan.

Read More »

0 comments:

MODEL PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA MASYARAKAT ADAT (Studi atas Kearifan Lokal Masyarakat Kampung Pulu Garut)

MODEL PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER
BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA MASYARAKAT ADAT
(Studi atas Kearifan Lokal Masyarakat Kampung Pulu Garut)
 Oleh : Endang Munawar

A.      Latar Belakang Masalah
Pendidikan karakter saat ini memang menjadi isu utama pendidikan, selain menjadi bagian dari proses pembentukan akhlak anak bangsa, pendidikan karakter inipun diharapkan mampu menjadi pondasi utama dalam mensukseskan Indonesia Emas 2025. Dalam UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3, menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuanuntuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Read More »

0 comments:

OBJEK KAJIAN FIQHULLUGHAH

ABSTRAK

OLEH: ENDANG MUNAWAR, M.Pd.I

Fiqh Lughah dan Ilmu Lughah merupakan dua kajian epistimologi bahasa. Kedua disiplin ilmu bahasa ini diawali kata fiqh dan ilm. Dua kata ini mengandung makna mengetahui dan memahami sesuatu. Kemiripan pengertian secara etimologi membuat kedua disiplin ilmu ini perlu diberi batasan yang jelas, khususnya dalam objek kajiannya. Hal ini bertujuan agar kajian Fiqh Lughah tidak berbaur dengan kajian Ilmu Lughah. Setelah dilakukan kajian, ditemukan tiga ranah objek kajian Fiqh Lughah. Pertama, kajian hubungan lafaz dengan lafaz. Ranah pertama ini membahas komparasi dengan bahasa Semit dan Bahasa Arab. Kedua, Kajian hubungan lafaz dengan makna. Ranah ini membahas tentang makna yang dihasilkan oleh bunyi dan makna yang diperoleh dari aneka jenis kamus. Ketiga, kajian lafaz dalam penerapannya. Ranah ketiga ini membahas tentang gharib, dakhil, maudhu’ (musytaq, murtajal, manhut, mulhaq, dan ma’dul), dan majaz.


Read More »

0 comments:

Copyright © 2013. BloggerSpice.com - All Rights Reserved
Customized by: MohammadFazle Rabbi | Powered by: BS
Designed by: Endang Munawar