Safawi di Persia
KERAJAAN SAFAWI
USAHA DAN KEMAJUAN YANG DICAPAI DAN SEBAB-SEBAB
JATUHNYA
I.
PENDAHULUAN
Safawi adalah salah satu dari ketiga kekhalifahan atau kerajaan Islam
yang dikategorikan besar di dunia Islam pada abad pertengahan.Dua yang lainnya
adalah kerajaan Usmani di Turki dan kerajaan Mughol di India. Kerajaan Safawi
di sebelah barat berbatasan dengan kerajaan Usmani dan di sebelah Timur
berbatasan dengan India yang pada waktu itu berada di bawah pemerintah
kerajaan Mughol. Kekhalifahan ini berpusat di Persia (Iran).
Nama Safawi berasal dari seorang pemimpin tarekat yang bernama Syekh
Safiuddin Ardabeli (1252 – 1334 M) dari Ardabil, sebuah kota di Azerbaijan,
Persia barat Laut. Nama Safawi terus dipertahankan sampai menjadi gerakan
politik, bahkan sampai berhasil membentuk atau mendirikan sebuah kerajaan[1].Pada mulanya tarekat
ini bersifat lokal namun lama-lama menjadi gerakan keagamaan yang sangat
berpengaruh di Persia dan sekitarnya[2].
Dibanding dengan masa Turki Usmani, masa
pemerintah Safawi tidak terlalu lama, sekitar dua setengah abad kurang sedikit,
yakni sejak pemerintah Ismail pada 1501 M hingga akhir pemerintah Abbas III
pada 1736 M. Kerajaan ini mengalami puncak kejayaan pada masa pemerintah Abbas
I (1588 – 1628 M). Namun pada akhirnya, kemajuan yang pernah dicapai oleh Abbas
I segera menurun.Beberapa wilayah lepas dari kekuasaan sebab raja-raja setelah
Abbas I lemah semua.
Dalam makalah ini akan membahas seputar Proses
pembentukan dinasti Safawi, Penguasa dinasti Safawi, Peradaban-peradaban Islam
kerajaan safawi, Perkembangan-perkembangan yang telah di capai pada masa
kerajaan safawi, Akhir pemerintah dinasti Safawi, serta Faktor-faktor
kemunduran dinasti Safawi.
Read More »
0 comments: