ABSTRAK
OLEH: ENDANG MUNAWAR, M.Pd.I
Fiqh Lughah dan Ilmu Lughah merupakan dua kajian epistimologi bahasa. Kedua
disiplin ilmu bahasa ini diawali kata fiqh dan ilm. Dua kata ini
mengandung makna mengetahui dan memahami sesuatu. Kemiripan pengertian secara
etimologi membuat kedua disiplin ilmu ini perlu diberi batasan yang jelas,
khususnya dalam objek kajiannya. Hal ini bertujuan agar kajian Fiqh Lughah tidak berbaur dengan
kajian Ilmu Lughah. Setelah dilakukan kajian, ditemukan
tiga ranah objek
kajian Fiqh Lughah. Pertama, kajian hubungan lafaz dengan lafaz. Ranah
pertama ini membahas komparasi dengan bahasa Semit dan Bahasa Arab. Kedua,
Kajian hubungan lafaz dengan makna. Ranah ini membahas tentang makna yang
dihasilkan oleh bunyi dan makna yang diperoleh dari aneka jenis kamus. Ketiga,
kajian lafaz dalam penerapannya. Ranah ketiga ini membahas tentang gharib,
dakhil, maudhu’ (musytaq, murtajal, manhut, mulhaq, dan ma’dul), dan majaz.
Read More »
0 comments: